Posts Tagged ‘Lampung’
Menguak Gugusan Karang di Utara Panjang
Profil Daerah Karang di Utara Pulau Panjang
Kepulauan Krakatau, Lampung
Oleh, fdawidodo
Tujuan utama perjalanan ke Kepulauan Krakatau kali ini adalah untuk melengkapi data yang akan digunakan seorang mahasiswa tingkat hampir akhir di jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung. Bersama rekan-rekan dari BKSDA Lampung, kami pun melakukan eksplorasi dengan kondisi alam Selat Sunda yang kurang nyaman bagi manusia. Durasi pengambilan data ini relatif singkat, hanya 2 hari 1 malam saja yang dibagi dengan perjalanan berangkat dan pulang. “moga-moga bisa dapat site baru…”.
Tentang cara atau bagaimana ke Krakatau dan juga keadaan Krakatau seperti apa, sudah banyak orang yang tahu. Kalau ada yang tidak tahu, silahkan bertanya tanpa malu-malu atau canggung ke pakde google, atau yang mau detail nya bisa ulik-ulik DISINI atau ITU.
Diving Di Lintasan Kapal Ro-Ro, Pelabuhan Bakauheni (Part I)
Profil Pulau Rimau Balak, Bakauheni
Oleh. fdawidodo
Prolog
Beberapa hari lalu, saya bersama teman-teman melakukan kegiatan penyelaman di pulau-pulau sekitar Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Tujuan penyelaman kami kali ini adalah melakukan monitoring terumbu karang dan biota asosiasi yang berada di wilayah perairan pulau sekitar pelabuhan Bakauheni. Pulau yang menjadi fokus kami adalah pulau-pulau besar disekitar pelabuhan penyeberangan ferry Bakauheni. Sebenarnya, kami sudah pernah melakukan monitoring terumbu karang di beberapa pulau besar sekitar Pelabuhan Bakauheni (Bulan Juni 2010). Pulau-pulau tersebut adalah Pulau Rimau Balak, Pulau Pandjurit, dan Pulau Kandang Balak. Untuk cerita tentang Pulau Pandjurit dan Kandang Balak akan diulas kali lain ya. :-).
Untuk kali ini, saya akan bercerita sedikit dulu tentang Pulau Rimau Balak Baca entri selengkapnya »
Ekspedisi Gua Teluk Kiluan (Bagian II)
Mengintip Keberadaan Gua Bawah Air
Teluk Kiluan – Tanggamus
Oleh. fda widodo
Sambungan dari https://fdwiagungwidodo.wordpress.com/2013/01/24/ekspedisi-gua-teluk-kiluan-bagian-i/
Setelah melakukan sedikit ekspolorasi pada Gua Pertama, maka bergegas kami keluar. Sama hal nya ketika memasuki gua I ini, arus air menghadang kami. Sepertinya, arus air kali ini lebih kuat. Lalu dengan segala cara, kami pun bisa meninggalkan gua dan seterusnya mencoba eksplorasi gua lainnya.
Kami arahkan perjalanan menuju arah Barat dari Gua I tadi. Banyak sekali batu-batu besar tersebar, sehingga menambah kuat pengaruh arus yang kami rasakan. Arus nya berputar, kadang menghempaskan tubuh kami ke arah batu. Kami harus ekstra hati-hati. Selama perjalan, cukup banyak biota laut yang kami temukan. Tidak hanya beragam jenis ikan, tapi juga kerang (Tridacna sp), Sponge (Tunicate), bintang laut (Blue linckia/Linckia laevigata), soft coral, dan lain sebagainya.
Profil Pulau Tegal
Melihat Keberadaan Fish Shelter di Pulau Tegal
Perairan Kabupaten Pesawaran – Provinsi Lampung
oleh. fda widodo
Bagi anak-anak muda yang tergabung dalam komunitas aktivitas outdoor (snorkeling, fishing, free diving, atau diving) Lampung, pasti sudah tahu keberadaan Pulau Tegal. Pulau yang memiliki luas lebih dari 98 Ha, terletak di perairan Teluk Lampung (artikel terkait https://fdwiagungwidodo.wordpress.com/2013/01/20/profil-teluk-lampung/). Secara administratif, pulau yang terletak di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung dan pada koordinat 05o34’05’’ LS dan 105o16’31’’ BT ini memiliki topografi berupa pantai pasir putih yang landai (Sebelah Barat, Selatan, Timur, dan Utara), pantai berbatu (sebelah Timur Laut, Tenggara, Barat Daya, dan Barat Laut). Wilayah daratannya berupa dataran (dekat pantai) hingga berupa lerengan bukit (biasanya untuk bercocok tanam bagi penduduk). Selain itu juga, di Pulau Tegal ini merupakan pulau yang juga memiliki teluk-teluk kecil, seperti Teluk Bajo dan Teluk Pengantin. Pulau Tegal adalah pulau berpenghuni. Setidaknya lebih dari 15 KK telah mendiami pulau ini dan tersebar di beberapa bagian pulau. Mereka pada umumnya adalah petani nelayan dan pegawai Keramba Jaring Apung (KJA) yang merupakan usaha dari beberapa investor. Budidaya KJA ini telah ada dari tahun 2000-an dan tersebar di beberapa bagian pulau (Barat, Barat Daya, dan Tenggara). Baca entri selengkapnya »
Ekspedisi Gua Teluk Kiluan (Bagian I)
Mengintip Keberadaan Gua Bawah Air
Teluk Kiluan – Tanggamus
Oleh. fda widodo
Teluk Kiluan sudah cukup dikenal bagi para pecinta bahari di Indonesia. Beragam alasan mereka hendak mengunjungi teluk kecil ini, seperti ingin melihat panorama pesisirnya yang memikat, tracking, melihat lumba-lumba yang setiap hari bisa ditemukan, hingga keindahan bawah air yang membuat kagum para pecinta snorkeling. Terumbu karang banyak ditemukan di beberapa titik Teluk Kiluan, salah satunya di Pulau Kelapa (Pulau Kiluan). Ekosistem terumbu karang yang tersebar dari kedalaman 1 m – 15 m, membuat para diver juga ingin mencoba melihat dan merekamnya dalam bentuk foto, tulisan, atau video. Tentunya, sudah banyak hasil karya para pengunjung yang pernah datang di teluk ini sehingga turut membantu dalam mempublikasikan keberadaan Teluk Kiluan yang dikenal dengan “The Dolphin Bay”.
Untuk ke sekian kalinya, kami berkunjung lagi ke Teluk Kiluan karena penasaran terhadap cerita masyarakat yang pernah kami dengar bahwa Teluk Kiluan memiliki gua bawah air. Baca entri selengkapnya »