Profil Ceruk “Gayau” di Kiluan Negeri

Mengintip Celah Tebing Terjal Pasir Putih

Sisi Lain Keberadaan Teluk Kiluan, Kiluan Negeri

Oleh. fda widodo

Pasir Putih namanya.  Bagi sebagian orang yang pernah melakukan perjalanan ke Teluk Kiluan, nama ini tidak lah asing di telinga.  Pasir Putih yang memiliki kondisi pantai landai berpasir putih, merupakan salah satu tujuan berwisata di Teluk Kiluan selain Pulau Kelapa (Pulau Kiluan) dan tur Dolphin.  Hamparan pasir nya yang putih dan bersih dengan pemandangan ombak bergulung menuju pantai, membuat semua orang yang bepergian di Pasir Putih ingin sekali mandi dan bermain air.  Tapi sayang, pada musim tertentu, Pasir Putih ini sangat berbahaya bagi pengunjung yang hendak melakukan ritual mandi.  Kenapa? Ombak yang bergulung silih berganti memang mempesona siapa saja yang datang ini dapat menyeret siapapun atau apapun yang berada di perairannya.  Bukan rahasia lagi, jika pengunjung yang datang kemari dilarang sekali untuk berenang atau bermain air (walaupun demikian masih banyak yang melanggar larangan ini).

Profil Pulau Siuncal

Melihat Sekilas Pulau Siuncal

Di Perbatasan Perairan Selat Legundi – Teluk Lampung

Oleh. fdawidodo

Satu saat, perjalanan terhenti di suatu pulau dengan koordinat 05⁰48’15’’ LS dan 105⁰19’14’’ BT.  Pulau ini dinamakan oleh warga setempat (5 – 10 KK) sebagai Pulau Siuncal.  Pulau yang berbatasan langsung dengan wilayah perairan Selat Sunda dan Teluk Lampung ini merupakan pulau cukup besar (lebih kurang 330 Ha).  Pulau ini berada pada perairan Selat Legundi yang terkenal dengan kekuatan arus nya yang cukup besar dan berada di antara Pulau Legundi dan Pulau Sijebi.  Pulau Siuncal yang masuk dalam wilayah perairan Kabupaten Pesawaran, Kecamatan Punduh Pidada relatif terlindung karena adanya beberapa pulau yang mengapitnya yaitu Pulau Leguni, Pulau Legundi Tua, Pulau Kepala Siuncal, dan Pulau Sijebi.  Hanya bagian wilayah bagian Selatan yang langsung berhadapan dengan perairan Selat Sunda.

Profil Budidaya Rumput Laut

Mengintip Budidaya Rumput Laut di Laut Keruh
Ketapang – Lampung Selatan
oleh. fdawidodo

Akhirnya sampai juga di Ketapang, Lampung Selatan setelah mengalami perjalanan lebih dari 2 jam pakai mobil.  Daerah yang dulu pernah kukunjungi (sekitar 6 tahun lalu) tidak banyak mengalami perubahan terutama suasana pesisir dengan panorama laut yang selalu keruh sepanjang waktu.

Daerah Ketapang yang secara administratif berada di Kabupaten Lampung Selatan ini merupakan wilayah pesisir dengan penduduknya yang bermatapencaharian sebagai nelayan.  Sudah sekitar 2 tahun belakangan ini, penduduk telah memiliki mata pencaharian alternatif, yakni mengusahakan wilayah pesisirnya dengan budidaya rumput laut.  Saya sendiri sangat heran akan adanya usaha ini.

Profil Pulau Tangkil

Salah Satu Pulau di Perairan Kabupaten Pesawaran

Oleh. fda widodo

Pulau Tangkil merupakan salah satu tujuan bagi sebagian besar para pengunjung yang berwisata di THR Mutun (lebih kurang 10 menit berperahu dari Pantai Mutun).  Pulau yang cukup luas ini (11 Ha) telah disulap menjadi obyek wisata konvensional sekarang ini.  Beberapa fasilitas seperti Banana boat dan canoeing ataupun tracking pulau dengan menggunakan ATV pun telah tersedia di pulau ini, ditambah pula dengan fasilitas pondokan kayu sehingga menambah kenyamanan bagi pengunjung yang ingin beristirahat sejenak melepas segala kepenatan akibat rutinitas dan aktivitas kerja.

Pulau Tangkil yang merupakan salah satu pulau di wilayah Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung ini, terletak pada koordinat 05⁰30’45’’ LS dan 105⁰16’17’’ BT. 

Profil Pesisir Bandar Lampung

Wilayah Perairan Kota Bandar Lampung

Oleh.  fdawidodo

Kota Bandar Lampung yang merupakan salah satu kota di Provinsi Lampung, adalah kota dengan tingkat aktivitas manusia yang cukup tinggi, dari kegiatan pendidikan hingga industri.  Oleh karena itu, tak salah jika Kota Bandar Lampung merupakan pusat dari perekonomian, pemerintahan, sosial politik, pendidikan dan kebudayaan.  Dengan letaknya yang strategis (05⁰20’ –  05­⁰30’ LS dan 105⁰28’ – 105⁰37’ BT), menjadikan Kota Bandar Lampung menjadi daerah transit bagi kegiatan perekonomian antara Pulau Jawa dan Sumatera.

Pada umumnya, secara topografi wilayah Kota Bandar Lampung terdiri dari daerah pantai (Teluk Betung dan Panjang), daerah perbukitan (Teluk Betung Utara), daerah dataran tinggi yang bergelombang (sekitar Tanjung Karang Barat) oleh pengaruh adanya Gunung Belau serta perbukitan Batu Serampok di bagian Timur Selatan, serta Teluk Lampung dan pulau-pulau kecil (di bagian Selatan).