Siapakah kamu, jika tidak bisa mengubah duniamu menjadi lebih baik???

Before disappear, I share this blog to All Environment Lovers…

Profil Pulau Pahawang Kecil

leave a comment »

Mampir Sejenak di Pulau “Perancis”

oleh. fdawidodo

Jalan-jalan ke Pulau Pahawang, agaknya belum lengkap kalau tidak singgah ke Pulau Pahawang Kecil (berita terkait https://fdwiagungwidodo.wordpress.com/2013/02/05/profil-pulau-puhawang/ dan https://fdwiagungwidodo.wordpress.com/2013/02/06/go-to-puhawang/).  Pulau yang di dalam bahasa Lampung sendiri dikenal dengan nama Pulau Pahawang Lunik ini merupakan “anak” dari pulau induk,  Pulau Pahawang.  Pulau ini memang merupakan pulau yang benar-benar “lunik” (kecil-red) karena luasnya tidak lebih dari 11 Ha.  Secara administratif, pulau yang terletak pada posisi 05o40’28’’ LS dan 105o14’34’’ BT merupakan salah satu pulau di wilayah Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Puhawang

Puhawang Luniks

Kalau iseng mampir dan berekplorasi di Pulau Pahawang Lunik, ternyata pulau ini relatif landai dengan kondisi pantai berbatu (sekitar 30%) di sebelah Barat Laut hingga Utara pulau, hingga pantai pasir putih sebelah Timur Laut – Timur.  Tapi di beberapa tempat terlihat jika pantainya merupakan gabungan dari pasir dan lumpur (sebelah Tenggara-Selatan) sehingga dapat dijumpai kehidupan ekosistem mangrove yang walaupun sedikit, cukup memberikan nuansa berbeda suatu kehidupan pesisir.  Sedangkan sisi yang lain (sebelah Tenggara-Barat) merupakan pantai berpasir dan berkarang, sehingga wilayah inilah yang biasanya digunakan para snorkeler dan diver untuk melakukan aktivitas snorkeling atau diving.  Komposisi vegetasi pulau ini sendiri terdiri dari beragam tumbuhan penyusun hutan pantai seperti Ketapang (Terminalia catappa), Waru laut (Hibiscus tiliaceus) hingga tumbuhan darat seperti Kelapa (Cocos nucifera).

Kenapa sih Pahawang Lunik disebut Pulau “Perancis”?

Pulau Pahawang Lunik yang dikenal oleh orang lokal pulau dan sekitarnya sebagai Pulau “Perancis” dikarenakan pemilik pulau ini berasal dari Perancis.  Dari berbagai info, doi ini yang merupakan warga Perancis sering datang untuk sekedar singgah dan istirahat di pulau ini.  Oleh karena itu, doi juga telah membuat sebuah cottage yang dijaga oleh salah salah satu warga Desa Pahawang. Doi yang memiliki nama Mr. Joe sangat populer di lingkungan warga di Desa Pahawang (Pulau Pahawang).  Tidak hanya sekedar istirahat melepas penat, ternyata doi juga telah ikut berperan dalam kegiatan memajukan pendidikan di Desa Pahawang.  Doi yang merupakan pengusaha parfume telah banyak memberikan bantuan berupa beasiswa bagi beberapa kaum muda di pulau ini untuk bersekolah dari SD hingga perguruan tinggi.  Karena telah bertahun-tahun sering tinggal di Pulau Pahawang Lunik, maka warga setempat (Desa Pahawang) memberi namanya sebagai Pulau “Perancis”.

Pada umumnya cottage yang berada di Pulau Pahawang Lunik ini mayoritas bangunannya terbuat dari kayu berkualitas tinggi ini.  Bentuk bangunannya memiliki arsitektur “Jawa” dan “Lampung” (moga-moga benar..hehehe…) ini berada di sebelah Barat Daya Pulau Pahawang Lunik dan memiliki dermaga sendiri yang bangunannya juga didominasi oleh kayu.  Tempatnya sangat  ideal sekali karena relatif terlindung dari pengaruh ombak yang kadang-kadang datang dari Selatan (mulut Teluk Lampung-red).  Oh ya, untuk memasuki wilayah cottage sebaiknya anda ijin terlebih dahulu dengan penjaga yang tinggal di belakang wilayah bangunan cottage (di tengah pulau).  Tapi, terlebih dahulu kita harus mendapat informasi dari warga Desa Pahawang, karena biasanya kita tidak dapat memasuki wilayah perairan sekitar cottage jika “pemilik” cottage sedang berada di pulau ini (kecuali anda membawa orang berpengaruh dan penting hehehehe…).

PuhCotpuhnew10Puhnew7Puhnew2Puhnew1

Perairan sekitar cottage memiliki pantai yang landai, berpasir dan berkarang dan juga banyak obyek yang indah sekali dilihat ketika bersnorkeling ataupun diving di perairan ini.  Anda jangan kaget karena dapat melihat keberadaan ragam ikan di bawah dermaga dan perairan sekitarnya.  Selain itu juga, keberadaan ekosistem terumbu karang dengan tutupan karang hidup lebih dari 70% yang tersebar dari kedalaman 1 – 14 meter. Parrot fish, Goby fish, Damsel fish, Bat fish, Cardinal Fish, Fox fish, Anemon Fish berenang di antara karang-karang yang memiliki tipe pertumbuhan bercabang (branching coral), karang daun (foliose coral), karang jamur (mushroom coral), dan karang lunak (soft coral). Ternyata tidak hanya beragam jenis ikan, kalau jeli ternyata kita dapat menemukan salah satu keluarga kerang telanjang.  Kerang telanjang yang dikenal dengan sebutan nudibranch ini ternyata dari marga Phyllidia sp dan doi terlihat sedang “merambat” di antara tumpukan karang mati.

Puhnew3Puhnew5Puhnew4PuhAne2Puhnew6PuhGlodPuhnew8

Setelah puas snorkeling dan diving disini, sebaiknya segera mencoba kegiatan bahari lain yaitu jalan-jalan di pasir timbul (gosong-red) yang berada di sebelah Barat pulau.  Pasir timbul ini terletak di antara bagian ujung di Pulau Pahawang (sebelah Timur) dan Pulau Pahawang Lunik.  Biasanya ketika menjelang hingga lewat tengah hari, kita dapat melakukan ritual seperti kebanyakan para wisatawan, yaitu berfoto-foto “narcis” (hehehehe…).  Setelah itu, baru kita menjelajah sekitar perairan Pulau Pahawang.

Kesana yuk???…:-)

Puhnew9

Bacaan tambahan : dari berbagai sumber

kredit foto : dokumen pribadi

Written by fdawidodo

Mei 18, 2013 pada 12:23 am

Tinggalkan komentar

Bucket List Publications

Indulge- Travel, Adventure, & New Experiences

~ Ma Petite Arie

... Goûtez La Vie...

GOBIE83

.Ma passion pour la mer

Etty Setyani

hanya catatan harian

Konsulselam

Menyelami lautan tak sesulit menyelami hatimu

Muhammad Lathief Taslim

open-mind, trip, creative and photography

sugienusantara

4 out of 5 dentists recommend this WordPress.com site

dananwahyu.com

Menyatukan Jarak dan Waktu

Keliling Lampung

Jalan-jalan Seru di Lampung